Tumbuh Menuju Keintiman Spiritual



Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini ke Reddit Bagikan artikel ini ke Penulis Ahli Pinterest, Dr. Randy Carney
Berkembang menuju keintiman spiritual terjadi ketika pasangan mempraktekkan komitmen yang disiplin. Seperti dalam usaha apa pun, mencapai sasaran mendatangkan kepuasan luar biasa. Ketika pasangan memiliki tujuan mencapai keintiman spiritual, mereka akan mengalami kepuasan ketika mereka melihat kemajuan di daerah perkawinan mereka.

Ketika mempertimbangkan keintiman spiritual, pertama-tama kita memeriksa makna spiritualitas sejati. Banyak orang di kalangan Kristen berbicara tentang sesuatu yang sangat rohani ketika menyentuh emosi. Meskipun benar bahwa ketika Roh Kudus berurusan dengan seorang individu, sering ada sejumlah kegembiraan atau mungkin keyakinan; spiritualitas sejati mengacu pada sesuatu yang melampaui pengalaman emosional.

Spiritualitas sejati memiliki dasar dalam memahami hukum yang berkaitan dengan aturan individu, tetapi aspek spiritual terungkap ketika kita melihat sesuatu yang kurang nyata daripada aturan yang dinyatakan dalam hukum. Misalnya, Sepuluh Perintah menyatakan serangkaian hal yang tidak boleh dilakukan dan hal-hal yang harus dilakukan, tetapi perintah yang terakhir menginternalisasi masalah ketika dikatakan tidak mengingini. Perintah-perintah lain dapat dikaitkan dengan ekspresi internal ini.

Spiritualitas sejati memiliki aspek positif, dan juga negatif. Perjanjian Baru mengedepankan prinsip bahwa orang harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran, jiwa dan kekuatan mereka. Prinsip positif lainnya adalah agar seseorang mencintai tetangganya seperti dirinya sendiri.

Spiritualitas sejati menemukan dirinya dalam iman. Ini adalah iman yang melampaui perasaan, dan itu adalah iman yang mengarah pada disiplin dan komitmen. Ketika pasangan menjalankan komitmen disiplin, setiap orang akan mendapati diri mereka tumbuh menuju keintiman spiritual. Keintiman spiritual, oleh karena itu termasuk perasaan, tetapi melampaui perasaan karena diproduksi oleh iman.

Kita semua perlu mempelajari semua yang kita bisa tentang mencapai keintiman spiritual.

Komitmen Pribadi dan Kedewasaan Rohani
Keintiman spiritual dimulai dengan komitmen pribadi. Seseorang, pertama-tama, menempatkan kepercayaannya kepada Tuhan dalam hal keselamatan. Ini adalah tindakan kehendak dan merupakan masalah keputusan pribadi. Setelah langkah awal itu, pertumbuhan rohani terjadi. Ketika masing-masing pasangan dalam pernikahan berkomitmen untuk pertumbuhan rohani, mereka masing-masing mengalami ukuran keintiman spiritual yang lebih besar. Ketika mereka berbagi pengalaman itu satu sama lain, mereka mulai tumbuh lebih dekat bersama. Komitmen pernikahan mereka berkontribusi pada keintiman spiritual mereka yang semakin meningkat, dan keintiman pernikahan mereka meningkat. Bersamaan dengan ini, keintiman spiritual mereka juga tumbuh.

Kita semua perlu mempelajari semua yang dapat kita lakukan tentang cara meningkatkan komitmen pribadi kita.

Disiplin Pribadi dan Kedewasaan Spiritual http://www.indohipnotis.net/

Pasangan yang ingin tumbuh menuju kedewasaan rohani akan mengembangkan kebiasaan yang berkontribusi pada pertumbuhan rohani mereka. Hak istimewa untuk membaca Firman Tuhan dan Berdoalah dapat diuntungkan oleh pasangan yang tidak hanya mengakui hak istimewa tersebut secara acak, tetapi dengan membuat tindakan disiplin pribadi dalam kehidupan mereka.

Disiplin terkait dengan komitmen dalam disiplin yang dilakukan terlepas dari perasaan individu. Ketika seorang suami atau istri mulai melatih disiplin spiritual, ia mulai bertumbuh secara rohani.

Kita semua perlu mempelajari semua yang dapat kita lakukan tentang menerapkan disiplin spiritual dalam kehidupan kita

Ketika Setiap Mitra dalam Pernikahan Menarik Lebih Dekat kepada Tuhan, Mereka Mendekatkan Satu Sama Lain

Berkembang menuju keintiman spiritual terjadi dalam pernikahan ketika setiap pasangan menjalankan disiplin spiritual, bukan hanya karena kewajiban, tetapi karena keinginan untuk mendekat kepada Tuhan. Anda dapat membayangkan segitiga dengan suami pada satu titik di dasar segitiga dan istri di titik lain di pangkalan. Tuhan, kemudian digambarkan pada titik di puncak segitiga. Anda dapat melihat, dari ilustrasi ini, bahwa jika keduanya tumbuh lebih dekat kepada Allah, mereka berdua tumbuh lebih dekat satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Ada Sesuatu Seperti Spiritualitas Perempuan?

Sembilan Identifikasi Orang Spiritual